Makanan dan Minuman yang Berbahaya untuk Kucing
Sobat Momo, kalo di video yang lalu catizen udah ngebahas tentang bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk kucing, di video ini kita bakal ngebahas tentang makanan dan minuman yang berbahaya untuk kucing. Langsung ke TKP
Logo
Ingat kasus seorang remaja yang memaksa seekor kucing minum ciu sampai akhirnya mati dan ybs diproses hukum? Jangan sampe kejadian seperti itu terulang lagi ya sobat Momo. Sebagai pecinta kucing kita harus tahu tentang ini dan memperhatikan apa aja yang dikonsumsi sama kucing kita. Terlebih lagi, kita ga boleh ngasih makanan dan minuman yang berbahaya untuk kucing kesayangan. Jangan sampe salah kasih. Jadi, makanan dan minuman apa yang berbahaya untuk kucing? Berikut ini ulasannnya
1. Cokelat, kopi, dan teh
Cokelat, kopi dan teh mengandung kafein yang berbahaya untuk kucing. Terlebih lagi, cokelat mengandung suatu zat bernama theobromin yang bisa menyebabkan masalah jantung, suhu tubuh tinggi, tremor otot, bahkan kejang-kejang pada kucing. Kandungan kafein dan theobromin dapat menyebabkan diare, abnormalitas pada tekanan darah, keracunan fatal hingga kerusakan organ-organ dalam yang penting.
2. Bawang
Segala jenis makanan yang mengandung bawang berbahaya bagi kucing. Bawang merah, bawang putih, bawang bombay, bawang mentah, bawang masak, bawang goreng, bawang bubuk, bahkan daun bawang berbahaya bagi kucing. Kucing tidak dapat mencerna bawang dalam sistemnya. Karena kucing memiliki sensitivitas lebih tinggi ketimbang anjing, bawang dapat menyebabkan rusaknya sel darah merah sehingga kucingmu bisa mengalami anemia bahkan peradangan pada lambung dan usus. Dalam hal ini, kucing akan merasakan sesak napas, sakit perut, dan urin berubah warna.
3. Susu dan hasil olahannya seperti keju, dan yogurt (yang mengandung laktosa)
kucing tidak dapat mencerna Laktosa karena kucing tidak mampu menghasilkan enzim laktase dalam jumlah yang cukup, yang harusnya bisa dipakai untuk memecah gula dalam susu dan menyerapnya. Apabila kucing tetap diberi minum susu sapi, maka yang terjadi adalah susu sapi akan tetap berada dalam pencernaannya. Kemudian setelah itu difermentasikan oleh bakteri dalam usus kucing. Nah, proses fermentasi inilah yang bisa membuat kesehatan kucing terganggu, misalnya diare.
4. Tulang
Tulang bisa menjadi masalah bagi gigi mereka. Meski kelak dapat ditelan, tulang yang tajam bisa mengakibatkan gangguan usus, konstipasi, hingga pendarahan saat buang air besar.
Bila memang ingin memberikan tulang sebagai selingan, kamu bisa memperhatikan ukuran tulang atau memberi bagian tulang tertentu yang lunak sehingga mereka dapat mencernanya dengan baik.
5. Putih telur
jangan membiarkan kucing peliharaan mengonsumsi putih telur. Putih telur mengandung protein Avidin yang dapat mengikat vitamin B7. Bila dibiarkan, kucing akan mengalami kekurangan vitamin.
6. Ikan mentah
Ikan mentah mengandung enzim yang dapat menyebabkan kerusakan pada vitamin B1. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kucing peliharaan mengalami anoreksia. Menurut seorang dokter hewan bernama Dr. Perea, di dalam tubuh ikan mentah terdapat enzim tiaminase yang bisa menghancurkan senyawa vitamin B tiamin yang dibutuhkan kucing. Jika tubuh kucing sampai kekurangan vitamin B ini, ia bisa kejang-kejang. Jaringan otaknya juga bisa mengalami kerusakan
7. Ikan Tuna
Walaupun telah dimasak, ikan tuna ternyata tetap merupakan makanan berbahaya bagi kucing karena bisa membuat kecanduan. Tuna juga kemungkinan besar mengandung banyak merkuri yang dapat menyebabkan keracunan. Jangan heran kalau tiba-tiba nanti kucingmu merasa kesakitan, malas makan, dan bertambah gendut dengan tidak wajar, karena itu berarti ia telah terjangkit penyakit steatitis atau yellow fat disease sebagai hasil dari mengkonsumsi ikan tuna.
8. Xylitol
Xylitol merupakan salah satu kandungan yang banyak ditemukan dalam permen atau pasta gigi. Kucing yang tanpa sengaja memakan xylitol bisa mengalami lesu, muntah, kejang, koma, hingga kematian. Xylitol pada kucing dapat mengakibatkan pelepasan insulin yang berlebihan dan membuat kadar gula cepat menurun.
9. Alpukat
Selain buah, biji, batang, dan kulit pohon alpukat mengandung zat persin yang berbahaya bagi kucing. Jika sampai kemakan, kucing bisa mengalami masalah serius seperti sulit bernapas dan paru-parunya yang dipenuhi air. Nggak cuma itu, biji alpukat pun bisa mendatangkan masalah jika nggak sengaja tertelan.
10. Kacang-kacangan
Kacang mengandung lemak tinggi dan bisa membuat kucing bertambah gemuk dengan mudah. Kacang mengandung protein dan lemak yang sehat bagi manusia, tapi kucing tidak dapat mencernanya dengan mudah. Tingginya kadar lemak juga dapat menyebabkan masalah perut yang dapat menyebabkan muntah.
11. Tomat dan Kentang
Tomat mentah, daun, serta batangnya memiliki zat yang disebut tomatin yang bisa beracun bagi kucing. Konsumsi zat ini dapat menyebabkan muntah, pupil melebar, kehilangan nafsu makan, dan banyak gejala lainnya.
Tomat Hijau mengandung alkaloid yang pahit dan beracun bernama Glycoalkaloid Solanine. Senyawa ini bisa menimbulkan gejala gastrointestinal bawah (penyakit pencernaan) . Daun dan batangnya adalah bagian yang paling berbahaya .
Selain itu sama seperti tomat hijau, kentang juga mengandung racun alkaloid yang disebut Glycoalkaloid Solanine dan memiliki efek yang sama dengan tomat jika diberikan pada kucing.
12. Nasi
saluran pencernaan kucing itu sulit untuk mencerna karbohidrat . Nasi memang bisa menjadi sumber energi , tapi tidak perlu terlalu banyak . Karena grains tidak dapat dicerna oleh lambung kucing dan akan membuat organ dalamnya harus bekerja lebih berat sehingga mempercepat radang usus, gagal ginjal , dan sakit pencernaan lainnya
13. Parasetamol atau asetaminofen
Kucing kekurangan enzim transferase glucuronyl yang diperlukan untuk memecah parasetamol , dalam beberapa menit setelah pemberian obat ini dapat berakibat fatal pada kucing. Awal gejala yakni muntah, air liur keluar terus (hipersalivasi), dan perubahan warna (discolouration) lidah dan gusi. Beberapa jam pertama, kucing yang terpengaruh obat parasetamol akan bernapas menjadi lebih cepat, lidahnya menjadi biru dan jantung berdetak lebih cepat . Hal tersebut disebabkan oleh efek berkurangnya oksigen dalam sirkulasi darah. Kucing kemungkinan besar akan tertekan, muntah, atau mengalami kebengkakan pada kepala dan kaki. Jika kucing bertahan dari gejala awal ini, dalam beberapa hari ke depan kucing kemungkinan besar akan menghasilkan urin yang berwarna merah darah, terjadinya sakit perut (diare/enteritis), dan mungkin menjadi jaundiced ( di mana mata menjadi kuning ) .
14. Alkohol
Kucing adalah hewan yang memiliki toleransi rendah terhadap alkohol, sedikit saja mereka mengonsumsinya akan langsung membuat mereka mabuk, keracunan, alami gangguan pencernaan dan irama jantung bahkan kematian. Jadi, bukan saja tidak memberikan minuman beralkohol terhadap kucing, namun juga makanan yang mengandung alkohol seperti durian, anggur, ragi, tape dll pun juga harus dihindari.
Setelah tahu bahaya makanan dan minuman tadi untuk kucingmu, sebaiknya kita lebih berhati-hati lagi ya sobat Momo. Ada yang pernah terlanjur kasih beberapa bahan tersebut? Bagaimana reaksinya di kucingmu dan bagaimana cara kamu mengatasinya? Komen di kolom komentar ya sobat momo. Mau tau tentang bahan alami yang bermanfaat untuk kucing? Silahkan ditonton video berikut ini dan kamu juga bisa cek playlist kami tentang penyakit kucing dan cara mengobatinya. Catizen pamit sampe ketemu di video selanjutnya, bye.
Comments
Post a Comment